(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik sedikit pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa.
Harga emas semula sempat naik dan menyentuh ketinggian harian di $1,897.20 karena pidato dari ketua Federal Reserve AS Jerome Powell dimana pada awalnya dia tidak membuat kejutan mengenai kebijakan moneter AS.
Namun pada akhir pidatonya, dia memperingatkan bahwa data ekonomi AS yang semakin kuat akan bisa memaksa the Fed untuk tetap hawkish lebih lama lagi.
Dengan perkataan lain, Powell memperingatkan pasar bahwa inflasi di AS masih jauh dari selesai.
Lihat: Forex Dolar AS 8 Februari: Merosot Merespon Komentar Powell
Pernyataan Powell yang terakhir ini membuat harga emas tertekan turun dari ketinggian hariannya, meskipun masih sedikit naik dari harga sebelumnya.
Emas berjangka kontrak bulan April naik $3.90 ke $1,876.40 per ons. Perak berjangka Nymex bulan Maret turun $0.102 ke $22.14 per ons.
Para trader dan investor sangat cemas dan mencari tahu apa yang akan Powell katakan di klub ekonomi di Washington DC hari Selasa kemarin.
Setelah keluarnya laporan Nonfarm Payrolls yang kuat secara mengejutkan pada minggu lalu, banyak yang percaya hal ini akan memaksa the Fed untuk tetap hawkish dalam kebijakan moneter AS lebih lama lagi.
Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS bervariasi di dalam perdagangan semalam dan kehilangan keuntungannya ketika Powell mulai berbicara.
Hal kunci di luar pasar emas adalah indeks dollar AS turun sedikit namun naik dari kerendahan hariannya setelah Powell mulai berbicara.
Minyak mentah berjangka Nymex naik solid dan diperdagangkan di sekitar $76.50 per barel.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,870 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,850 dan kemudian $1,825.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,890 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,900 dan kemudian $1,915.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido