Rekomendasi Emas 13 Februari 2023: Aksi Jual dan Naiknya USD Membebani Harga Emas

1190

(Vibiznews – Commodity) Harga emas melemah pada awal jam perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu sehingga mencetak penurunan empat minggu berturut-turut.

Penurunan harga emas pada hari Jumat minggu lalu disebabkan karena aksi jual dari para trader futures jangka pendek yang berdasarkan analisa grafik.

Selain itu, emas juga dibebani oleh keluarnya data ekonomi AS yang lebih baik daripada yang diperkirakan yang mendorong naik dollar AS.

Emas berjangka kontrak bulan April turun $7.20 ke $1,865.80 per ons. Perak berjangka Nymex bulan Maret naik $0.002 ke $22.145 per ons.

Pada hari Jumat, Universitas Michigan mengatakan bahwa angka pendahuluan dari Consumer Sentiment Index AS bulan Februari naik ke 66.4 dari angka bulan Januari di 64.9. Angka ini juga lebih baik daripada yang diperkirakan pasar di sekitar 65.0. Munculnya data ekonomi AS yang bagus ini menopang penguatan dollar AS.

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah melemah pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.

Hal kunci di luar pasar emas adalah Menguatnya indeks dollar AS dan naiknya harga minyak mentah berjangka Nymex yang diperdagangkan di $79.89. Yields treasury AS benchmark 10 tahun terus naik ke 3.705% sejak keluarnya laporan pekerjaan AS yang lebih kuat.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,863 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,850 dan kemudian $1,825.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,883 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,900 dan kemudian $1,915.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido