(Vibiznews – IDX) Hingga akhir Februari 2023 Kontrak Baru WEGE mencapai Rp259,65 miliar. “Kami optimis target kontrak baru 2023 sebesar Rp6,69 triliun dapat tercapai, dengan implementasi langkah- langkah strategis baik dari sisi pengembangan usaha, pemasaran, operasional, dan keuangan,” jelas Hadian.
Capaian kontrak baru yang telah diperoleh tersebut antara lain: Proyek Perkantoran BMKG Tangerang dan Modular.
WEGE menargetkan pada 2023 akan memperoleh Kontrak Dihadapi (Order Book) sebesar Rp15,63 triliun atau naik 20,07% dari realisasi sebesar Rp 13,02 triliun. Target Kontrak Dihadapi tersebut terdiri dari target Kontrak Baru (New Contract) Rp6,69 triliun dan Carry Over sebesar Rp8,93 triliun.
Komposisi perolehan Kontrak Baru 2023 direncanakan berasal dari Pemerintah 68,21%; BUMN/BUMD 13,72%; dan Swasta 18,07%. “Dari komposisi tersebut, menunjukkan bahwa WEGE fokus pada proyek-proyek yang memiliki pendanaan yang kuat, jelas dan independent,” jelas Hadian.
Sementara target Penjualan (termasuk Penjualan Joint Operation/JO) 2023 sebesar Rp5,10 triliun naik 54,56% dari realisasi tahun 2022 sebesar Rp3,30 triliun, dengan target laba bersih mencapai Rp251,36 miliar atau naik 9,16% dari realisasi Laba Bersih 2022 Rp230,26 miliar.
Untuk pengembangan bisnis di tahun 2023, perusahaan menggelontorkan Belanja Modal (Capital Expenditure) sebesar Rp266,1 miliar, yang diperuntukkan untuk Capital Employed dan Investasi “WEGE berharap dan bekerja keras agar target perusahaan 2023 dapat tercapai karena perusahaan memiliki pasar yang jelas dan independen dengan dukungan fundamental perusahaan yang sehat,” tegas Hadian. “Selain itu, kelangsungan bisnis perusahaan di tahun 2023 tetap dapat berjalan dengan baik karena WEGE memiliki proyek-proyek Carry Over sebesar Rp7,55 triliun yang dapat kami kerjakan di tahun ini,” tambahnya.