(Vibiznews – Commodity) Harga emas sempat naik pada awal perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu, dengan munculnya data inflasi AS yang kurang panas, namun akhirnya turun kembali di tengah sentimen pasar yang positip terhadap resiko. Meskipun demikian, emas mengakhiri bulan Maret dengan keuntungan sebesar $150 yang menjadikan bulan terbaik sejak bulan Juli 2020.
Pada hari Jumat minggu lalu, emas berjangka kontrak bulan April turun $10.80 ke $1,969.70 per ons. Sedangkan perak berjangka Nymex bulan Mei naik $0.156 ke $24.145 per ons.
AS mempublikasikan angka personal consumption and expenditures (PCE) yang merupakan ukuran favorit Federal Reserve dalam mengukur inflasi. Indeks harga PCE bulan Februari naik 5.0% YoY dibandingkan dengan angka bulan Januari sebesar 5.4% YoY.
Indeks harga PCE inti di bulan Februari naik 4.6% YoY dibandingkan dengan yang diperkiraan kenaikan sebesar 4.7% dan kenaikan pada bulan Januari sebesar 4.7% pertahun.
Komponen belanja konsumen yang merupakan bagian dari laporan tersebut menunjukkan kenaikan pada bulan Februari sebesar 0.2% MoM dibandingkan dengan yang diperkirakan kenaikan sebesar 0.3% dan kenaikan pada bulan Januari sebesar 1.8% MoM.
Pada hari Kamis, atmosfir pasar yang positip terhadap resiko dan rilis data ekonomi AS, data Jobless Claims AS dan perkiraan ketiga GDP AS kuartal ke empat yang mengecewakan, membebani dollar AS. Atmosfir pasar yang positip terhadap resiko direfleksikan dengan kenaikan indeks saham FTSE 100 Inggris sebesar 0.5% setelah dibuka naik pada hari Kamis. Indeks saham berjangka AS naik antara 0.3% sampai 0.4% pada jam perdagangan sesi Eropa, menunjukkan sentimen pasar tetap bagus. Atmosfir pasar yang bagus ini terus berlanjut mengakhiri hari perdagangan minggu lalu, hari Jumat.
Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi ketika jam perdagangan sesi New York dimulai. Para trader dan investor mendapatkan keuntungan pada minggu ini karena minat terhadap resiko yang lebih baik dengan tidak adanya perkembangan yang baru dan negatip atas medan perbankan Eropa dan AS.
Hari Jumat adalah hari perdagangan terakhir secara bulanan dan juga secara kuartal pertama yang membuat hari ini menjadi hari yang penting dari segi tehnikal. Pergerakan naik harga emas mengalami bulan trading yang terbaik sejak bulan Juli 2020.
Hal kunci di luar pasar emas adalah menguatnya dollar AS dengan naiknya indeks dollar AS. Harga minyak mentah berjangka Nymex naik dan diperdagangkan di sekitar $75.72 per barel.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,954 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,936 dan kemudian $1,922.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,984 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,000 dan kemudian $2,014.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
