(Vibiznews-Forex) – Pergerakan aussie dolar dalam pair AUDUSD pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin 3 April 2023 bergerak rebound oleh kuatnya sentimen aset risiko.
Secara teknikal AUDUSD bergerak fluktuatif setelah sempat menembus support kuat harian sebelum kemudian masuki area resisten harian di tengah penguatan dolar AS.
Aussie mendapat tenaga dari penguatan bursa saham global pasca pengumuman OPEC+ yang akan pangkas produksi minyaknya 1 juta barel per hari.
Namun secara fundamental pengumuman OPEC+ tersebut akan mempengaruhi prospek inflasi dan suku bunga kedepannya.
Sehingga membangkitkan spekulasi the Fed akan melanjutkan kenaikan suku bunga demi menstabilkan inflasi yang berpotensi tinggi.
Dari laporan ekonomi hari ini juga membebani aussie, data PMI manufaktur bulan Maret kontraksi ke terendah 34 bulan dan penjualan ritel bulan Maret juga dilaporkan turun.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Bergerak naik setelah rilis inflasi belanja konsumen yang mereda yang mungkin akan melambatkan kebijakan the Fed.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi menguat dari skala H4, kini pair berada di 0.6694 yang sedang naik ke 0.6700.
Jika tembus dapat saja melompat ke resisten kuatnya di 0.6722.
Namun jika berbalik arah akan turun kembali ke 0.6650 dan jika tembus turun ke support lemahnya di 0.6624.
