Rekomendasi Emas 1 Mei 2023: Ditutup Naik Setelah Sempat Turun

1620

(Vibiznews – Commodity) Harga emas sempat diperdagangkan turun pada awal jam perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu, segera setelah keluarnya angka inflasi AS yang lebih panas daripada yang diperkirakan. Naiknya indeks dollar AS pada hari perdagangan terakhir di bulan April juga merupakan faktor negatip yang membebani harga emas.

Namun dalam jam perdagangan sesi AS selanjutnya, harga emas berhasil naik dan ditutup di teritori positip dengan berkurangnya kekuatan dari kenaikan indeks dollar AS.

Emas berjangka kontrak bulan Juni naik $1.80 ke $1,990.60 per ons. Perak berjangka Nymex bulan Mei turun $0.068 ke $24.92 per ons.

Departemen Perdagangan AS hari Jumat mengatakan bahwa Personal Consumption Expenditures (PCE) inti AS, dalam 12 bulan yang lalu, naik 4.6%, lebih tinggi daripada yang diperkirakan. Para ekonom memperkirakan kenaikan hanya sampai 4.5%.

Selain itu, laporan employment cost index AS untuk kuartal pertama muncul dengan angka naik 1.2%, dibandingkan dengan kenaikan yang diperkirakan 1.0%.

Angka – angka inflasi ini adalah lebih panas daripada yang diperkirakan dan masuk ke dalam kategori hawkish dalam kebijakan moneter Federal Reserve yang menginginkan kenaikan tingkat bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Hal ini akan meningkatkan ekspektasi naiknya dollar AS yang pada gilirannya akan menekan harga emas turun.

Pasar saham global kebanyakan naik dalam perdagangan semalam. Namun, indeks saham AS mengarah turun pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.

Minggu ini para trader dan investor sedang menantikan pertemuan Federal Reserve Open Market Committee (FOMC) yang diperkirakan akan menaikkan tingkat suku bunga kuncinya sebesar 0.25%. European Central Bank juga akan bertemu pada minggu ini dan diperkirakan akan juga menaikkan tingkat suku bunganya sebesar seperempat poin.

Hal kunci di luar pasar emas adalah naiknya indeks dollar AS. Sementara harga minyak mentah Nymex naik sedikit dan diperdagangkan di sekitar $76.56 per barel.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,980 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,965 dan kemudian $1,950.

“Resistance” terdekat menunggu di $2,000 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,013 dan kemudian $2,020.

 

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

 

Editor: Asido.