(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Jumat minggu lalu, berhasil bangkit, naik dan diperdagangkan di sekitar $71.27 per barel.
Pada minggu lalu, keengganan terhadap resiko yang massif menghantam pasar minyak mentah setelah munculnya kembali ketakutan akan perbankan AS. Pada awal hari Senin pagi, JP Morgan setuju untuk mengambil alih para depositor dari First Republic Bank yang sedang dalam masalah. Pada hari Selasa pergerakan yang negatip terhadap resiko muncul melanda pasar.
Keengganan terhadap resiko meningkat pada akhir minggu menyusul kenaikan tingkat bunga berikutnya oleh Federal Reserve AS pada hari Rabu malam kemarin. Kenaikan tingkat bunga sebesar 25 bps ini sudah diperkirakan secara luas akan terjadi, namun hal ini menambah kesulitan kepada sistem perbankan AS yang sebagian sedang goyah.
Laporan – laporan mengatakan bahwa saat ini PacWest Bancorp, bank pemberi pinjaman yang berbasis di California sedang menghadapi masalah. Harga sahamnya turun 60% dalam perdagangan pada hari Rabu dan sedang dipertimbangkan untuk dijual. Sekalipun Pac West jauh lebih kecil di dalam ukurannya dibandingkan dengan Silicon Valley Bank dan First Republic Bank yang telah tumbang lebih dulu, namun berita ini membuat kekacauan perbankan AS menjadi berita utama di pasar dan membuat para trader dan investor gelisah.
Harga minyak mentah berhasil rebound dengan kokoh di atas $71.00 per barel, karena optimisme bahwa the Fed akan menghentikan sementara waktu proses kebijakan pengetatan moneternya untuk mendukung ekonomi AS dari kejatuhan ke dalam resesi.
Dollar AS tetap berada di bawah tekanan turun setelah selesai pertemuan FOMC the Fed pada hari Rabu malam minggu lalu, yang menaikkan tingkat suku bunganya sebesar 25 bps. Melemahnya dollar AS kelihatannya karena ada persepsi bahwa the Fed sudah selesai dengan kenaikan tingkat suku bunganya dan bahkan akan menurunkan tingkat suku bunganya di kuartal ketiga.
Bank sentral AS menaikkan tingkat suku bunga kuncinya sebesar 25 bps menjadi 5.25% pada hari Rabu malam waktu AS, sesuai dengan yang telah diperkirakan secara luas, namun membuat perubahan di dalam bahasa setelah keputusan yang memberikan petunjuk bahwa the Fed kemungkinan akan menahan diri untuk tidak menaikkan tingkat bunganya lebih lanjut ke depannya.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $71.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $70.60 dan kemudian $70.00. “Resistance” yang terdekat menunggu di $71.88 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $72.30 dan kemudian $73.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.


