(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (16/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat terbatas, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,05% atau 7 poin ke level Rp 14.793 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.800. Rupiah terpantau bangkit dari sekitar 2,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melandai ke Rp 14.801 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.817, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.793.
Menguatnta rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; turun dari 5 minggu tertingginya di tengah concern pasar atas isyu plafon kredit Pemerintah Amerika.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke level 102,42, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,42.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama menguat 20,556 poin (0,31%) ke level 6.732,296, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif di antara investor menantikan beberapa rilis data ekonomi China serta mencermati Wall Street yang berakhir dalam gain menjelang pembicaraan plafon kredit Pemerintah AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia agak melandai. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.935 – Rp14.565.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting