Rekomendasi Emas 17 Juli 2023: Turun ke Arah $1,950 dengan Rebound-nya Yields AS

1611

(Vibiznews – Commodity) Setelah diperdagangkan di dalam rentang harga yang ketat di $1,960 pada paruh pertama jam perdagangan hari Jumat minggu lalu, harga emas turun ke $1,955 pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu, karena naiknya yields obligasi treasury AS.

Setelah keluarnya data “consumer confidence” yang bagus dari AS, yields obligasi treasury AS benchmark 10 tahun tetap berada di teritori positip di dekat 3.8% sehingga membuat harga emas kesulitan dalam memperoleh dayatariknya.

Data Michigan Consumer Sentiment muncul di 72.6, lebih tinggi daripada yang diperkirakan di 69.3 dan dari angka sebelumnya di 64.4.

Data Michigan Consumer Expectation muncul di 69.4, lebih tinggi daripada yang diperkirakan di 65.8 dan dari angka sebelumnya di 61.5.

Memulai minggu perdagangan yang baru pada minggu lalu di $1,925, harga emas mengakhiri minggu lalu dengan kenaikan ke $1,955, karena melemahnya dolar AS secara signifikan.

Memulai minggu perdagangan yang baru pada minggu lalu di 101.953, indeks dolar AS mengakhiri minggu lalu dengan penurunan ke 99.620. Sekalipun pada hari Jumat indeks dolar AS naik 0.16%, namun secara mingguan indeks dolar AS turun dan untuk pertama kalinya menembus ke bawah 100.00.

Penurunan indeks dolar AS terutama terjadi karena mengalami tekanan jual yang kuat setelah munculnya data inflasi, Consumer Price Index (CPI), yang lemah yang lebih rendah daripada yang diperkirakan dan ditambah lagi dengan munculnya data inflasi berikutnya, Producer Price Index (PPI), yang lemah juga yang lebih rendah daripada yang diperkirakan, yang meneguhkan angka CPI sebelumnya. Data inflasi yang lemah ini menaikkan harapan hanya akan ada satu kali pengumuman kenaikan tingkat bunga sampai akhir tahun 2023 sehingga membuat indeks dolar AS terbebani dengan berat.

Di tengah penurunan dolar AS yang signifikan, harga emas tetap harus berjuang untuk bisa naik. Namun demikian, harga emas tetap naik secara mingguan meskipun mengalami penurunan pada hari perdagangan terakhir hari Jumat karena dolar AS mulai menguat dengan keluarnya data “consumer confidence” yang bagus dari AS yang membuat yields obligasi treasury AS naik.

Berlawanan dengan ekspektasi para investor, Gubernur Fed Christopher Waller yakin bahwa dua kali kenaikan tingkat bunga adalah pantas untuk tahun 2023 dalam rangka membawa turun inflasi ke 2%. Komentar dari Fed Waller ini telah membuat yields treasury AS naik dan mendorong dolar AS naik kembali sehingga menekan harga emas turun.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,949 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,939 dan kemudian $1,928.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,964 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,972 dan kemudian $1,984.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.