(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (10/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi terbatas, mengurangi loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi tipis setelah menurun perlahan di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,04% atau 6 poin ke level Rp 15.200 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.194. Rupiah terpantau di sekitar 4,5 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.214 kemudian bergerak tertahan ke Rp15.214, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.200.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi tipis setelah menurun perlahan di sesi global sebelumnya; bergerak terbatas menantikan data inflasi Amerika yang akan dirilis malam ini dan dapat mengarahkan kebijakan the Fed berikutnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun tipis ke level 102,45, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,48.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama menguat 11,344 poin (0,17%) ke level 6.886,456, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah menjelang rilis inflasi AS yang dinantikan investor, serta Wall Street yang semalam ditutup melemah dipimpin sektor teknologi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.239 – Rp15.018.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting