(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi Eropa hari Kamis siang sempat naik ke ketinggian sejak November 2022 di sekitar $84.05 sebelum akhirnya terkoreksi turun ke sekitar $832.82 per barel pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis malam.
Harga minyak mentah WTI didorong naik oleh menguatnya sentimen dan kemungkinan perbaikan di dalam permintaan minyak mentah dari Cina. Ditambah lagi dengan ancaman menciutnya supply dari Arab Saudi dan Rusia yang terus menopang kenaikan harga minyak mentah.
Berita mengatakan bahwa ada komentar dari OPEC+ bahwa organisasi kartel minyak mentah terbesar di dunia ini akan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menstabilkan pasar.
Selain itu ada dukungan tehnikal bagi kenaikan harga minyak mentah WTI dengan harga minyak mentah WTI naik ke level tertinggi sejak akhir bulan November 2022 dan dengan jelas berhasil menembus resistance horizontal selama delapan bulan sehingga sekarang menjadi support terdekat di sekitar $83.50.
Melemahnya dolar AS dengan indeks dolar AS turun sekitar 0.28% ke arah 102.00 juga membuat harga minyak mentah WTI tetap menguat di sekitar puncak tahunan, sempat naik 0.40% intraday ke dekat $84.50 pada jam perdagangan sesi Eropa.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $81.32 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $80.51 dan kemudian $79.66. “Resistance” yang terdekat menunggu di $83.78 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $84.64 dan kemudian $85.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
