(Vibiznews – Commodity) Harga emas berjuang di level support krusial di $1,900, diperdagangkan di sekitar $1,899, sementara para investor menunggu keluarnya risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) the Fed untuk mendapatkan petunjuk mengenai inflasi dan puncak dari tingkat bunga.
Emas terus menghadapi aksi jual dari partisipan pasar dengan dolar AS dan yields treasury AS menguat karena ketangguhan ekonomi AS, yang bertolak belakang dengan kontrasnya dengan outlook ekonomi Cina yang buruk.
Belanja konsumen yang kuat yang disebabkan oleh karena pertumbuhan upah yang kuat memberikan indikasi ketangguhan di dalam ekonomi AS.
Ketangguhan ekonomi AS akan bisa membuat inflasi inti tetap tinggi dan akan bisa memaksa para pembuat kebijakan di Federal Reserve AS (the Fed) untuk tetap mempertahankan tingkat bunga AS tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Hal ini membebani harga emas.
Harga emas juga tertekan oleh karena menguatnya dolar AS. Indeks dolar AS naik 0.13% ke 103.227 di tengah sentimen pasar yang enggan terhadap resiko. Sentimen pasar berhati-hati menjelang keluarnya risalah pertemuan kebijakan moneter Federal Open Market Committee (FOMC) yang terbaru.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,892 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,870 dan kemudian $1,850.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,915 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,924 dan kemudian $1,944.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.


