IHSG Senin Pagi Menguat ke Sekitar 6.915; Mengikuti Regional, Setelah Pertemuan the Fed

358
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin pagi ini (28/8) terpantau menguat 19,357 poin (0,28%) ke level 6.914,800 setelah dibuka turun ke level 6.916,771.

IHSG bergerak positif setelah koreksi terbatas kemarin, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya menguat setelah the Fed menyatakan inflasi masih terlalu tinggi di AS, serta mengikuti Wall Street yang akhir pekan ditutup menguat merespon pertemuan tahunan the Fed.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau menguat terbatas 0,05% atau 8 poin ke level Rp 15.292, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya; terkoreksi setelah di symposium Powell menyatakan the Fed akan dapat menaikkan suku bunganya kembali secara lebih berhati-hati.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.300.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 21,328 poin (0,31%) ke level 6.916,771. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,774 poin (0,29%) ke level 959,494. Pagi ini IHSG menguat 19,357 poin (0,28%) ke level 6.914,800. Sementara LQ45 terlihat naik 0,26% atau 2,464 poin ke level 958,806.

Tercatat saat ini sebanyak 277 saham naik, 174 saham turun dan 221 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street akhir pekan dini hari ditutup menguat merespon pertemuan tahunan the Fed dan mengabaikan kemungkinan kenaikan bunga berikutnya. Sedangkan, bursa regional pagi ini menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,67%, dan Indeks Hang Seng yang naik 2,09%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka di zona hijau mengikuti regional dan dalam area konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia pagi ini menguat setelah Wall Street ditutup kompak dalam gain.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih konsolidasi dan agak sideways, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.966 dan 6.989. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.800, dan bila tembus ke level 6.622.

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group