(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (22/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, mengurangi sebagian loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah melemah 0,05% atau 8 poin ke level Rp 15.375 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.367. Rupiah terpantau tertekan ke sekitar level 6,5 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.407 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.408, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.375.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah menguat 2 hari; menanjak perlahan di sekitar 6 bulan tertingginya setelah the Fed menyatakan kebijakan moneter ketat yang lebih lama.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke 105,58, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,38.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi menguat 25,377 poin (0,36%) ke level 7.016,844, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah di tengah bertahannya suku bunga BOJ (Jepang), serta Wall Street yang ditutup serempak melemah di hari ketiganya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.411 – Rp15.319.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting