IHSG Rabu Ditutup Menguat 0,4% ke Level 6.834; Bursa Asia Bias Menguat, Walau Berkurang

273
bei
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Rabu sore ini (25/10) terpantau menguat 27,626 poin (0,41%) ke level 6.834,388 setelah dibuka naik ke level 6.842,994.

IHSG rally di hari keduanya dari posisi 3,5 bulan terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat dipimpin Hang Seng, mengikuti Wall Street yang berakhir kompak menguat mencermati data laporan keuangan emiten.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,13% atau 20 poin ke level Rp 15.875, dengan dollar AS di pasar uang Eropa naik setelah menguat di sesi global sebelumnya; rebound oleh data manufaktur AS yang ke luar dari kontraksi menimbulkan harapan atas ekonomi AS dan kenaikan bunga the Fed nantinya.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.855, serta terpantau dekat dengan level 3,5 tahun terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 36,232 poin (0,53%) ke level 6.842,994. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,839 poin (0,64%) ke level 914,808. Siang ini IHSG menguat 53,024 poin (0,78%) ke level 6.859,786. Sementara LQ45 terlihat naik 0,91% atau 8,253 poin ke level 917,222.

IHSG kemudian bergerak turun perlahan dan ditutup menguat 27,626 poin (0,41%) ke level 6.834,388. Tercatat saat ini sebanyak 290 saham naik, 260 saham turun dan 207 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,67%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,55%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Petrosea (PTRO) 8,97%, Petrindo Jaya (CUAN) 8,28%, United Tractors (UNTR) 4,26%, dan Wismilak (WIIM) 3,69%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini lanjutkan rally kemarin oleh bargain hunting, sementara bursa kawasan Asia sore ini bias menguat mengikuti Wall Street berakhir juga kompak menguat.

Berikutnya IHSG kemungkinan tetap berpeluang naik dan sedikit ditahan profit taking, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.925 dan 6.993. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.731, dan bila tembus ke level 6.711.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group