Data Ekonomi AS dan Pernyataan Ketua The Fed Menjadi Fokus Pasar – Market Mover 25 October 2023

685

(Vibiznews – Market Mover) Pasar perdagangan investasi global pekan ini akan mencermati data ekonomi AS dan pernyataan pejabat Fed menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve AS minggu depan.

Pada hari Selasa telah dirilis data aktivitas bisnis AS bulan Oktober yang meningkat lebih tinggi karena sektor manufaktur keluar dari kontraksi selama lima bulan. Penguatan data ekonomi AS menguatkan Bursa Wall Street dan dolar AS.

Pada hari Kamis akan dirilis angka PDB AS untuk kuartal ketiga dan Durable Goods Orders September AS, dimana data ekonomi tersebut diindikasikan meningkat.

Sebelumnya pada Kamis dinihari akan ada pernyataan dari Jerome Powell (Ketua Federal Reserve AS). Juga pada hari Jumat akan dirilis indeks harga PCE bulan September.

Sementara itu kekhawatiran geopolitik di Timur Tengah mereda dengan Upaya diplomatik beberapa negara mengatasi konflik di Timur Tengah.

Bagaimanakah pengaruh data ekonomi AS dan pernyataan pejabat The Fed bagi pasar perdagangan investasi global?

Dari pasar Forex, dolar AS bergerak naik pada hari Rabu, terdukung penguatan data aktivitas bisnis AS, sementara mata uang Euro tertekan melemahnya aktivitas bisnis di zona Eropa.

Jika data ekonomi AS seperti PDB kuartal ketiga dan Durable Goods Orders serta indeks PCE terealisir naik dan pernyataan ketua The Fed memberikan sentiment positif, akan menguatkan mata uang dolar AS dan menekan mata uang saingannya.

Dari pasar Index, bursa Wall Street berakhir naik terdukung hasil positif pendapatan Perusahaan emiten, juga penguatan data aktivitas bisnis dan meredanya imbal hasil Treasury AS.

Bursa Asia yang sebagian besar naik dan bursa Eropa yang bergerak di zona hijau.

Jika data ekonomi AS dan pernyataan pejabat The Fed memberikan hasil positif, akan menguatkan bursa Wall Street dan bursa saham global.

Dari pasar Komoditas, harga emas turun dengan penguatan dolar AS setelah data ekonomi AS menguat.

Sedangkan harga minyak bergerak naik setelah data industri menunjukkan penurunan pasokan minyak mentah AS.

Jika data ekonomi AS dan pernyataan ketua The Fed menguatkan dolar AS, akan dapat menekan harga komoditas seperti emas dan minyak.