IHSG Menguat Didorong Pernyataan Dovish dari The Fed

524
BEI Targetkan Volume Transaksi Single Stock Futures (SSF) Tembus 1 Juta Kontrak di 2025
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX Stock) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka rebound mengawali perdagangan akhir pekan, Jumat (3/11). Mengutip RTI pukul 09.00 WIB, indeks naik 0,48% atau 32,159 poin ke level 6.783,545.

Tercatat 204 saham naik, 65 saham turun, dan 194 saham stagnan. Volume perdagangan sebanyak 443,9 saham dengan nilai transaksi capai Rp 218 miliar.

Sebanyak 10 indeks sektoral menopang penguatan IHSG. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi yakni IDX-Techno 1,52%, IDX-Property 0,91%, dan IDX-Energy 0,86%.

IHSG yang rebound hari ini tidak terlepas dari pengaruh keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve The Fed kemarin. Yang memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25-5,50%.

Ini adalah kali kedua secara beruntun The Fed menahan suku bunga acuan.

The Fed juga lebih memberikan sinyal dovish dibandingkan pertemuan-pertemuan sebelumnya yang membuat pelaku pasar optimis jika siklus kenaikan suku bunga segera berakhir.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah menguat tajam sementara Surat Berharga Negara (SBN) kembali dicari investor.

Saham-saham top gainers LQ45:
– PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 4,23% ke Rp 74
– PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 2,61% ke Rp 590
– PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 2,50% ke Rp 1.025

Saham-saham top losers LQ45:
– Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun 1,07% ke Rp 925
– PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun 0,97% ke Rp 2.040
– PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 0,94% ke Rp 1.580

IHSG tidak menguat sendiri karena mayoritas bursa Asia Pasifik juga menguat tajam. Bursa saham Asia-Pasifik naik hari ini dengan para investor menunggu serangkaian data baru untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kesehatan aktivitas jasa.

Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,26% pada pembukaan. Sementara indeks CSI 300 China naik 0,3%.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 1% dan Kosdaq naik 0,66%. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 diperdagangkan sekitar 1,18% lebih tinggi.

Sementara Pasar Jepang tutup untuk hari libur nasional.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting