Harga Kopi Arabika Senin Ditutup Naik Cetak Rekor Terdukung Penyusutan Pasokan

255
kopi

(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabika di bursa komoditas berjangka New York pada hari Senin ditutup naik mencatat rekor tertinggi dalam 5-1/4 bulan, karena menyusutnya persediaan kopi ICE.
Harga kopi arabika kontrak bulan Desember 2023 ditutup naik 0,59% pada 179,70.

Persediaan kopi arabika yang dipantau ICE pada tanggal 16 November turun ke level terendah dalam 24 tahun yaitu sebanyak 289.699 kantong.

Kenaikan kopi arabika dibatasi oleh sisa negatif dari Rabu lalu ketika Dinas Pertanian Luar Negeri (FAS) USDA memproyeksikan produksi arabika Brasil pada tahun 2023/24 akan naik +12,8% y/y menjadi 44,9 juta karung karena hasil panen yang lebih tinggi dan peningkatan areal tanam. FAS USDA juga memperkirakan bahwa produksi kopi pada tahun 2023/24 di Kolombia, produsen arabika terbesar kedua di dunia, akan naik +7,5% y/y menjadi 11,5 juta kantong.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi arabika akan mencermati perkembangan pasokan, yang jika terus menyusut, akan menguatkan harga kopi arabika. Juga perlu dicermati kondisi cuaca di Brazil, jika terjadi hujan lebat akan mendukung produksi tanaman dan menekan harga kopi arabika. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 182,80-185,90. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 176,70-173,70.