Rekomendasi Minyak Mingguan 4 – 8 Maret 2024: Lompat ke Atas $79.00

259

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex, pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat, hari perdagangan terakhir minggu lalu, lompat ke atas $79.00 di tutup di $79.45 per barel.

Harga minyak mentah WTI membukukan keuntungan untuk minggu ke dua berturut – turut.

Pasar sedang menantikan konfirmasi bahwa OPEC akan memperpanjang pemangkasan produkis yang sekarang ini ke kuartal kedua dari tahun ini. Walaupun pemangkasan produksi ini adalah secara sukarela, hal ini menjadi faktor kunci yang membantu menopang harga minyak mentah pada level sekarang.

Melemahnya inflasi di AS memberikan ruang bagi Federal Reserve AS (the Fed) untuk mulai menurunkan tingkat bunganya pada bulan Juni, yang diantisipasikan akan mendorong permintaan akan minyak mentah di negara konsumen minyak mentah terbesar di dunia.

Sementara itu, dolar AS terus melemah dengan indeks dolar AS diperdagangkan dalam rentang harga yang sangat ketat meskipun dirilisnya data ekonomi AS yang penting dan seluruh pasukan dari pembicara Federal Reserve AS memberikan komentar yang hawkish ke pasar di seluruh minggu. Indeks dolar AS turun 0.26% ke 103.825.

Selain itu, harga minyak mentah WTI tetap didukung oleh meningkatnya ketidakpastian mengenai gencatan senjata antara Israel dengan Hamas. Pada hari Rabu, Hamas mengatakan bahwa mereka telah menembakkan roket-roket ke arah Israel Utara, yang telah menurunkan ekspektasi dari gencatan senjata.  

Minggu ini kalender ekonomi penuh dengan data penting yang akan keluar dari Amerika Serikat dengan fokus utama ada pada data pekerjaan, Nonfarm Payrolls (NFP) dan testimoni ketua the Fed Jerome Powell.

Pada hari Selasa akan dipublikasikan PMI Jasa AS dari ISM dan data Factory Orders.

Pada hari Rabu akan keluar data Private Employment Change dari ADP dan laporan JOLTS Job Openings, bersamaan dengan testimoni Powell pada hari pertama.

Pada hari Kamis, European Central Bank (ECB) akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya. Keputusan yang hawkish akan bisa menaikkan euro dalam jangka pendek.

Pada hari Jumat, akan dirilisnya laporan pekerjaan AS, Nonfarm Payrolls (NFP), bulan Februari. Selain itu pasar juga menantikan apa yang ketua Federal Reserve AS Jerome Powell akan katakan pada testimoninya di depan Kongres selama dua hari.

Pasar tetap menantikan data inventori minyak mentah terbaru pada minggu ini dari American Petroleum Institute (API) pada hari Rabu dan Energy Information Administration (EIA) pada hari Kamis.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $77.72 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $74.53 dan kemudian $73.56. “Resistance” yang terdekat menunggu di $79.66 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $80.60 dan kemudian $81.16.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.