(Vibiznews – Commodity) Harga jagung berjangka di bursa CBOT pada hari Senin bergerak turun terbebani peningkatan pasokan.
Harga jagung berjangka kontrak bulan Mei 2024 bergerak turun 0,71% pada $4.3588 per bushel.
Para pedagang menyatakan sentimen di pasar pertanian sedang bearish, kenaikan harga terbatas karena pasokan terlalu banyak.
Ekspor jagung Argentina mencapai level tertinggi dalam setidaknya lima tahun pada awal tahun 2024, kata bursa biji-bijian Rosario pada hari Jumat, mencapai 1,9 juta metrik ton dan didorong oleh sisa pasokan dari musim sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga jagung akan menghadapi sentimen bearish peningkatan pasokan khususnya di Amerika Selatan. Harga jagung diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $4.34-$4.33. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $4.39-$4.41.
