IHSG Senin Siang Melemah 0,3% ke Level 7.326; Bursa Asia dan Wall Street Mixed

289
IHSG
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (25/3), terpantau melemah 24,556 poin (0,33%) ke level 7.325,595 setelah dibuka turun ke level 7.340,464.

IHSG bergerak terkoreksi di rentang konsolidasinya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed menantikan data ekonomi kawasan minggu ini, serta mengikuti Wall Street yang berakhir pekan dengan mixed setelah mencapai level rekor.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,17% atau 27 poin ke level Rp 15.802, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; mengurangi rally minggu sebelumnya di antara bank sentral Swiss yang mulai memangkas suku bunganya dan akan diikuti bank sentral lain, namun BOJ naik dari suku bunga negatif.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.775, serta terpantau tertekan ke hampir 2 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 9,688 poin (0,13%) ke level 7.340,464. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,896 poin (0,29%) ke level 993,843. Siang ini IHSG melemah 24,556 poin (0,33%) ke level 7.325,595. Sementara LQ45 terlihat turun 0,49% atau 4,893 poin ke level 991,846.

Tercatat saat ini sebanyak 227 saham naik, 267 saham turun dan 227saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini mixed di antaranya Nikkei yang menurun 0,61%, dan Hang Seng yang menanjak 0,48%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Segar Kumala (BUAH) -24,69%, Phapros (PEHA) -10,24%, Itama Ranoraya (IRRA) -7,32%, dan Kimia Farma (KAEF) -4,15%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam bias koreksi di seputar area konsolidasinya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed mengikuti Wall Street yang berakhir pekan variatif di sekitar level rekor.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih berkonsolidasi sementara, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.416 dan 7.454. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.238, dan bila tembus ke level 7.181.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group