Rupiah Rabu Berakhir Terkoreksi Tajam ke Rp16.183/USD; Tertekan ke 3,5 Minggu Terendahnya

152
dolar
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (29/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah naik tipis di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah tajam 0,70% atau 113 poin ke level Rp 16.183 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.070. Rupiah terpantau terkoreksi ke level 3,5 minggu terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.124 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.188, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.183.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah naik tipis; menguat di antara koreksi yen ke 4 minggu terendahnya serta investor menantikan rilis inflasi PCE Amerika Jumat ini.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 104,75, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,61.

Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi melemah signifikan 70,542 poin (0,97%) ke level 7.317,238, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah di tengah data inflasi Australia yang memanas, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir mixed dengan Nasdaq kembali mencetak rekor baru.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.250 – Rp16.015.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting