(Vibiznews – Commodity) Harga emas dan perak hari Selasa bergerak naik terdukung pelemahan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS.
Harga Emas berjangka AS kontrak Desember naik 1,03% dan harga perak kontrak September naik 1,81%.
Logam mulia hari ini bergerak lebih tinggi, dengan emas Desember mencatat kontrak tertinggi dan kontrak berjangka terdekat mencatat rekor tertinggi sepanjang masa sebesar $2.526,30 per ons.
Harga perak mencatat rekor tertinggi dalam 1 bulan.
Penurunan indeks dolar hari ini ke level terendah dalam 7-1/2 bulan merupakan hal yang positif bagi logam.
Demikian juga, penurunan imbal hasil obligasi global hari ini juga mendukung logam mulia.
Selain itu, komentar dovish dari anggota Dewan Gubernur ECB Rehn memberikan dorongan bagi harga emas ketika ia mengatakan risiko pertumbuhan negatif di Zona Euro telah memperkuat alasan untuk penurunan suku bunga pada pertemuan moneter ECB berikutnya pada bulan September.
Permintaan safe haven untuk logam mulia tetap kuat karena kekhawatiran konflik Israel-Iran di TimurTengah.
Perak mendapat dukungan dari berita hari ini bahwa produksi konstruksi Zona Euro pada bulan Juni naik +1,7% m/m, kenaikan terbesar dalam 17 bulan, faktor positif bagi permintaan logam industri.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan bergerak naik terpicu pelemahan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS.
