IHSG Rabu Ditutup Menguat 0.8% ke Level 7.659; Rekor Baru, Bursa Regional Terkoreksi

113
IHSG Dibuka Bergairah Menguat 0,55% Pagi Ini
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Rabu sore ini (28/8), terpantau menguat 60,994 poin (0,80%) ke level 7.658,875 setelah dibuka naik ke level 7.603,491.

IHSG bergerak bangkit dari dua zona dan mencetak rekor barunya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias melemah di antara data meningkatnya inflasi di Australia, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam menguat dengan Dow Jones kembali membukukan rekor.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,62% atau 97 poin ke level Rp 15.428, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menguat setelah terkoreksi terbatas di sesi global sebelumnya; bangkit dari posisi setahun terendahnya di tengah melajunya pound sterling dan prospek percepatan the Fed dalam memangkas suku bunganya.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.525, serta terpantau rebound kembali dekat dengan level 11 bulan tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 5,610 poin (0,07%) ke level 7.603,491. Sedangkan indeks LQ45 turun 3,570 poin (0,38%) ke level 942,942. Siang ini IHSG menguat 27,951 poin (0,37%) ke level 7.625,8323. Sementara LQ45 terlihat turun 0,17% atau 1,648 poin ke level 944,864.

IHSG kemudian lanjut menanjak dan ditutup menguat 60,994 poin (0,80%) ke level 7.658,875, sedangkan LQ45 naik 2,136 poin (0,23%) ke level 948,648. Tercatat saat ini sebanyak 311 saham naik, 280 saham turun dan 198 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed di antaranya Nikkei yang naik 0,22%, dan Hang Seng yang merosot 1,02%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini kembali mencetak rekor baru, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias melemah di antara data meningkatnya inflasi di Australia.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih uptrend dan berpeluang membukukan rekor lagi, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.672 dan 7.715. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.460, dan bila tembus ke level 7.372.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group