(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY lanjut bergerak bearish pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin 16 September 2024, posisi yen Jepang lanjut rally untuk hari kelima berturut.
Secara teknikal pair USDJPY bergerak lemah sejak awal sesi hingga menembus posisi support kuat hariannya sebelum terkini merayap naik.
Yen Jepang bertahan di dekat level tertingginya sejak Juli 2023 di tengah melebarnya perbedaan kebijakan moneter antara Jepang dan AS.
Bank of Japan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap minggu ini sambil membiarkan pintu terbuka untuk kenaikan suku bunga lagi, mungkin paling cepat pada bulan Oktober.
Minggu lalu, anggota dewan BOJ Naoki Tamura mengatakan bahwa bank sentral harus menaikkan suku bunga jangka pendek setidaknya menjadi sekitar 1% hingga tahun fiskal 2026 untuk mencapai target inflasi 2% secara stabil.
Anggota dewan BOJ Junko Nakagawa juga mengatakan bahwa bank sentral akan terus menaikkan suku bunga jika ekonomi dan inflasi bergerak sesuai dengan perkiraannya.
Di sisi lain, Federal Reserve AS diperkirakan akan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam empat tahun minggu ini, dengan proyeksi pada pengurangan 50 basis poin.
Dari sisi dolar AS, indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap rival utamanya di pasar Eropa sedang melemah melanjutkan tekanan pekan lalu.
Dolar AS masih dalam kisaran terendah dalam 3 pekan karena kuatnya ekspektasi bahwa Fed akan memilih pemotongan suku bunga yang lebih besar.
Secara teknikal, pergerakan yen Jepang berpotensi lanjut rally, kini pair USDJPY berada di posisi 139.94 yang berusaha mendaki ke 140.90, jika tembus akan naik ke resisten kuat nya di 141.70.
Namun jika pair turun kembali, pair akan meluncur ke pivot 139.57, jika tembus turun menuju posisi support lemahnya di 139.40.
