Rupiah Senin Ditutup Melemah ke Rp15.502/USD; Dollar di Eropa di 11 Minggu Tertingginya

183

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (21/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup berbalik melemah, melepaskan gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa naik setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,10% atau 15 poin ke level Rp 15.502 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.487. Rupiah terpantau terkoreksi dari rally di level 2 minggu lebih tertingginya di tengah transisi pemerintahan baru.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.472 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.522, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.502.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa naik perlahan setelah terkoreksi; bertahan sekitar 11 minggu tertingginya di antara naiknya permintaan risk assets karena program stimulus di China.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 103,68, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,46.

Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi menguat 12,536 poin (0,16%) ke level 7.772,596, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di tengah penurunan bunga pinjaman di China, serta mencermati Wall Street yang berakhir pekan dengan Dow Jones dan S&P500 mencetak rekor.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.694 – Rp15.242.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting