(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (20/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik terbatas setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,25% atau 39 poin ke level Rp 15.864 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.825. Rupiah terpantau terkoreksi kembali dekat dengan level 14 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.819 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.869, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.864.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik terbatas setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya; merangkak perlahan setelah terkoreksi ke seminggu terendahnya lalu diangkat lagi tensi geopolitik.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 106,26, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,15.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama menguat 69,646 poin (0,98%) ke level 7.203,923, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah, mengikuti Wall Street yang semalam berakhir variatif di tengah naiknya tensi geopolitik Russia – Ukraine.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.864 – Rp15.672.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting