Rekomendasi Harga Kopi Arabika 19 Desember 2024 : Didukung Kondisi Kering Brasil; Dibatasi Penguatan Dolar AS

95

(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabika di bursa komoditi berjangka New York pada hari Rabu ditutup naik dan mencatatkan harga tertinggi dalam 1 minggu.

Harga kopi arabika berjangka kontrak bulan Maret 2025 ditutup naik 2,37% pada $3.3265 per pon.

Kondisi kering di Brasil membuat harga kopi meningkat. Somar Meteorologia melaporkan pada hari Senin bahwa curah hujan di daerah penghasil kopi arabika terbesar di Brasil, Minas Gerais, menerima 35,2 mm hujan minggu lalu, atau hanya 65% dari rata-rata historis. Minas Gerais adalah daerah penghasil kopi arabika terbesar di Brasil.

Harga kopi telah meningkat tajam selama dua minggu terakhir berdasarkan prospek panen kopi Brasil yang lebih sedikit. Selasa lalu, kopi arabika Maret mencatat kontrak tertinggi, dan kontrak berjangka terdekat kopi Desember (Z24) mencatat rekor tertinggi.

Prospek panen kopi yang lebih sedikit di Brasil membuat harga melonjak setelah Volcafe Selasa lalu memangkas estimasi produksi kopi arabika Brasil 2025/26 menjadi 34,4 juta kantong, turun sekitar 11 juta kantong dari estimasi September setelah tur panen mengungkapkan parahnya kekeringan yang berkepanjangan di Brasil. Volcafe juga memproyeksikan defisit kopi arabika global 2025/26 sebesar 8,5 juta karung, lebih besar dari defisit 5,5 juta karung untuk 2024/25 dan defisit tahun kelima berturut-turut.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi masih akan mendapatkan sentimen bullish penurunan pasokan. Namun perlu dicermati penguatan dolar AS yang melemahkan mata uang Real Brasil dapat menekan harga kopi arabika. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $3.28-$3.24. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $3.36-$3.39.