IHSG Senin Siang Melemah 0,7% ke Level 7.112; Koreksi dari 2,5 Minggu Tertingginya

334
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (6/1), terpantau melemah 52,096 poin (0,73%) ke level 7.112,333 setelah dibuka turun ke level 7.148,927.

IHSG bergerak dalam koreksi dari posisi sekitar 2,5 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias melemah, mencermati Wall Street yang berakhir pekan dengan menguat.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,09% atau 14 poin ke level Rp 16.199, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi perlahan setelah melemah di sesi global sebelumnya; dalam koreksi dekat dengan level 2 tahun tertingginya di minggu data tenaga kerja NFP.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.185, serta terpantau dalam rentang konsolidasi 2 minggu terakhir, dekat dengan 5 bulan lebih terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 15,502 poin (0,22%) ke level 7.148,927. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,630 poin (0,19%) ke level 836,150. Siang ini IHSG melemah 52,096 poin (0,73%) ke level 7.112,333. Sementara LQ45 terlihat turun 0,63% atau 5,280 poin ke level 832,500.

Tercatat saat ini sebanyak 237 saham naik, 350 saham turun dan 201 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini mixed di antaranya Nikkei yang merosot 1,38%, dan Hang Seng yang turun 0,46%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak dalam koreksi, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed bias melemah, mencermati Wall Street yang berakhir pekan dengan menguat.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih di zona merah, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.320 dan 7.530. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.931, dan bila tembus ke level 6.843.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group