(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung pada penutupan pasar hari Selasa masih naik sedikit sementara menantikan laporan produksi etanol. Perkiraan akan produksi etanol yang sedikit sehingga penggunaan jagung yang digiling untuk etanol juga sedikit.
Harga jagung Maret di CBOT naik 0.4 sen (0.11%) menjadi $4.75 per bushel.
Laporan mingguan produksi etanol dari EIA akan dilaporkan pada hari Rabu pagi diperkirakan produksi etanol masih sedikit.
CONAB akan melaporkan hasil panen jagung di Brazil pada hari Rabu pagi . CONAB memperkirakan hasil panen turun 0.08 MMT menjadi 119.55 MMT .
ANEC memperkirakan ekspor Brazil sebesar 2.98 MMT pada bulan Januari naik 0.8 MMT dari perkiraan sebelumnya.
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan hari Senin.
Total jagung yang dikirim pada minggu ini sampai 9 Januari sebesar 1.44 MMT (56.73 mbu). Naik 64.27% dari minggu lalu dan lebih besar 50.67% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
Pembeli terbesar Jepang dengan jumlah 450,147 MT dan berikut Mexico sebesar 404,287 MT.
Total pengiriman jagung tahun marketing ini sebesar 16.235 MMT (639.2 MBU) naik 24.49% pada periode 2023/24.
Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE
-Produksi jagung di tahun 2024 sebesar 179.3 bpa dibawa perkiraan dan turun 3.8 bpa dari laporan bulanan Nopember.
-Walaupun Area penanaman jagung meningkat 196.000 are namun produksi jagung turun 276 mbu menjadi 14,867 bbu.
-Produksi turun sehingga persediaan pada 1 Desember sebesar 12.074 bbu turun 97 mbu dari tahun lalu dan 73 mbu dibawah perkiraan .
-Perkiraan Persediaan akhir sebesar 1.54 bbu turun 198 mbu dari bulan lalu.
-Ekspor jagung turun 25 mbu juga jagung makanan ternak dan ampas jagung turun 50 mbu.
-Harga jagung tunai naik 15 sen menjadi $4.25 per 1 Desember 2024
Untuk laporan dunia.
-Tidak ada perubahan produksi di Amerika Selatan . Persediaan akhir jagung dunia turun 293.34 MMT turun 3.1 MMT dari bulan Desember. Masih di bawah perkiraan 1.5 MMT .
Laporan Penjualan Ekspor Mingguan pada hari Jumat.
Jagung yang dipesan pada tahun marketing 2024/25 pada minggu liburan sampai 2 Januari sebesar 444.950 MT . Masih dibawah range perkiraan analis antara 0.7 – 1.4 MMT dan turun 42.7% dari minggu lalu.
Pembeli terbesar Columbia 177,100 MT , berikutnya Jepang 91,100 MT dan Mexico sebesar 77,900 MT.
Analisa tehnikal untuk jagung
Support pertama $4.60 berikut ke $4.53
Resistant pertama $4.74 kemudian ke $4.83
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting