(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (20/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat terbatas, melepaskan loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi setelah menanjak di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,03% atau 5 poin ke level Rp 16.355 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.360. Rupiah rebound terbatas dari posisi 6 bulan terendahnya di sekitar oversold area.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.368 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.375, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.355.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi setelah menanjak; agak tertahan menjelang inagurasi Presiden Trump yang memberi harapan penguatan dollar.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 109,15, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 109,35.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi menguat 16,079 poin (0,22%) ke level 7.170,737, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat dipimpin Hang Seng menjelang pelantikan Presiden Trump, mengikuti Wall Street yang berakhir serempak dalam gain.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.382 – Rp16.124.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting