(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir naik pada hari Senin terbantu pelemahan dolar AS.
Harga emas spot ditutup naik 0,18% pada $2.707,79 per ons.
Sedangkan pasar AS libur pada hari Senin untuk Hari Marthin Luther King Jr.
Indeks dolar AS berakhir turun pada hari Senin setelah pidato pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS ke 47, dimana dalam pidatonya Trump akan berupaya mengalahkan inflasi yang meningkat.
Sebelumnya pada akhir pekan hari Jumat, harga emas ditutup sedikit lebih rendah tertekan dolar AS yang kuat.
Juga komentar pejabat bank sentral yang agresif pada hari Jumat membebani logam mulia ketika anggota Dewan Pengurus ECB dan Presiden Bundesbank Nagel mengatakan, “Kita tidak boleh terlalu tergesa-gesa dalam upaya kita untuk menormalkan kebijakan moneter.”
Selain itu, tindakan kabinet keamanan Israel pada hari Jumat untuk menyetujui kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas meredakan ketegangan di Timur Tengah dan mengurangi permintaan safe haven untuk logam mulia.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak turun dengan meredakan ketegangan di Timur Tengah dengan adanya gencatan senjata Israel-Hamas dan pembebasan para tawanan. Pidato Presiden AS terpilih Donald Trump memberikan harapan psitif bai ekonomi AS, yang menurunkan kekhawatiran perlambatan ekonomi, sehingga mengurangi permintaan safe haven. Namun jika dolar AS lanjutkn pelemahan, dapat menguatkan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $2.730-$2.714. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $2.760-$2.774.
