Harga Minyak Akhir Pekan Melonjak oleh Sinyal AS Blokir Ekspor Minyak Iran

334

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah acuan dunia WTI melonjak  di pasar komoditas AS yang berakhir Sabtu dinihari (12/4/2025) oleh kemungkinan AS blokir eksmpor minyak Iran.

Namun selama seminggu, harga minyak mentah WTI merosot 1,26%, menyusul penurunan 10,6% pada periode sebelumnya ke level terendah sejak April 2021.

Harga minyak WTI  dan Brent akhir pekan melompat dari tekanan sebelumnya setelah Menteri Energi AS Chris Wright mengisyaratkan AS mungkin akan memblokir ekspor minyak Iran dalam upaya menekan Teheran atas program nuklirnya.

Namun, kekhawatiran atas sengketa perdagangan AS-Tiongkok terus membebani ekspektasi permintaan.

Tiongkok mengumumkan kenaikan tarif yang tajam atas barang-barang AS menjadi 125%, sementara Gedung Putih mengonfirmasi total tarif AS atas impor Tiongkok sekarang mencapai 145%.

Sebagai tanggapan, Badan Informasi Energi AS memangkas perkiraan permintaan minyak globalnya, dengan memperingatkan bahwa ketegangan perdagangan yang berkepanjangan dapat meredam konsumsi.

Sementara itu, OPEC+ mengejutkan pasar dengan mempercepat rencana untuk meningkatkan produksi, meningkatkan kekhawatiran akan kelebihan pasokan.

Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Mei melonjak 2,35% pada  menjadi $60,25 per barel.

Demikian untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent melonjak 2,18% menjadi  $63,33 per barel.

Secara teknikal, untuk pergerakan harga minyak pekan depan diperkirakan  akan   bertemu kisaran  support di $57.60 – $52.80 dan kisaran resisten di $64.80 – $69.10.