Survei Konsumen Maret 2025: Konsumen Tetap Optimis

335
Survei Konsumen September 2025: Keyakinan Konsumen Terjaga
Sumber: Bank Indonesia

 

(Vibiznews – Economy & Business) – Survei Konsumen Bank Indonesia pada Maret 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi terjaga. Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2025 yang tetap berada pada level optimis sebesar 121,1.

Tetap terjaganya keyakinan konsumen pada Maret 2025 ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). Yang tetap berada pada level optimis (indeks >100).

IKE dan IEK masing-masing tercatat sebesar 110,6 dan 131,7. Meski angka ini lebih rendah dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya yang masing-masing tercatat sebesar 114,2 dan 138,7.

Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE)

Pada Maret 2025, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini tetap kuat. Tecermin dari IKE Maret 2025 sebesar 110,6, meskipun lebih rendah dibandingkan 114,2 pada bulan Februari 2025.

Tetap kuatnya IKE pada Maret 2025 didukung oleh seluruh komponennya, yaitu Indeks Penghasilan Saat Ini (IPSI). Indeks Pembelian Barang Tahan Lama/Durable Goods (IPDG), dan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja (IKLK). Yang masing-masing tercatat sebesar 121,3, 110,2, dan 100,3, meski lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya sebesar 122,7, 113,7, dan 106,2 (Grafik 4).

Grafik 4 Perkembangan IKE Saat Ini Maret 2025
Sumber: Bank Indonesia

Secara spasial, beberapa kota tetap mencatatkan peningkatan IKE, terbesar di Banjarmasin, diikuti oleh Medan dan Banten. (Grafik 4).

Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK)

Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan diprakirakan tetap kuat. Hal ini tecermin dari IEK Maret 2025 sebesar 131,7, meskipun lebih rendah dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya yang sebesar 138,7.

Tetap kuatnya IEK bersumber dari Indeks Ekspektasi Penghasilan (IEP), Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha (IEKU), dan Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja (IEKLK). Dan pada Maret 2025 yang masing-masing tercatat sebesar 137,0, 132,2 dan 125,9. Meski angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya sebesar 143,3, 138,6, dan 134,2.

Secara spasial, beberapa kota yang tercatat masih mengalami peningkatan IEK yaitu Palembang, Denpasar, dan Banjarmasin.

Persepsi responden terhadap ekspektasi penghasilan enam bulan ke depan masih berada pada level optimis untuk seluruh kelompok pengeluaran, meski lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.

Analis Vibiz Research menilai bahwa ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan tetap kuat.

Hal ini dilihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2025 yang tetap berada di area optimis (>100), yakni 121,1. Meski angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yakni 126,24.

Tetap kuatnya keyakinan konsumen Maret 2025 didorong oleh keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan yang tetap optimis.

Persepsi responden terhadap ekspektasi penghasilan enam bulan ke depan masih berada pada level optimis untuk seluruh kelompok pengeluaran. Meski lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara jika dilihat dari kondisi keuangan konsumen, rasio konsumsi terhadap pendapatan pada Maret 2025 meningkat.

Pada Maret 2025 rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) dan proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio). Masing-masing tercatat sebesar 75,3% dan 10,8%.

Angka ini meningkat dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu sebesar sebesar 74,7% dan 10,6%.

Sementara itu, proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) di Maret 2025 tercatat sebesar 13,8%, sedikit menurun dibandingkan Februari 2025 sebesar 14,7%

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting

.