(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao pada penutupan pasar hari Kamis naik. Namun masih dibawah harga tertinggi pada hari Rabu. Pada hari Rabu harga kakao naik ke tertinggi 2 ½ bulan dan harga kakao di London naik ke harga teringgi 2 ½ minggu.
Harga kakao Juli di ICE New York naik $250 (2.81%) menjadi $9,135 per ton . Harga kakao Mei di ICE London naik $59 (0.93%).
Kekhawatiran bahwa ekspor akan menurun membuat harga kakao meningkat. Pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Senin bahwa petani mengirimkan 1.48 MMT kakao ke pelabuhan Ivory Coast dari 1 Oktober sampai 20 April naik 11.3% dari tahun lalu . Jumlah ini turun dari kenaikan 35% dari bulan Desember.
Laporan kakao yang digiling pada Q1
- Kakao yang di giling di Amerika Utara turun 2.5% dari tahun lalu menjadi 110,278 MT lebih baik dari perkiraan turun 5% dari tahun lalu.
- Kakao yang digiling di Eropa turun 3.7% dari tahun lalu menjadi 353,522 MT penurunan lebih kecil dari perkiraan 5% dari tahun lalu.
- Kakao yang digiling di Asia turun 3.4% dari tahun lalu menjadi 213,898 MT, penurunan lebih sedikit dari perkiraan 5% dari tahun lalu.
Pada 3 April harga kakao naik ke harga tertinggi 2 bulan tanda bahwa berkurangnya panen di Afrika Barat . Menurut Rabobank, ke terlambatan hujan turun di daerah itu membuat pertumbuhan tanaman lambat menurut survey dari petani di Ivory Coast dan Ghana
Kekhawatiran hasil di Ivory Coast pada pertengahan tahun membuat penurunan harga kakao terbatas. Panen kakao di pertengahan tahun lebih kecil dari panen tahunan dan dimulai di bulan April. Perkiraan rata-rata hasil kakao di Ivory Coast 400,000 MT turun 9% dari tahun lalu di 440,000 MT
Sejak ke terendah 21 tahun di 1,263,493 kantong pada 24 Januari, Tetapi jumlah persediaan kakao meningkat kembali ke jumlah tertinggi 6 ¼ bulan menjadi 1,939,791 kantong pada hari Kamis
Pada awal bulan harga kakao di New York turun ke harga terendah 1 bulan dan di London turun ke harga terendah 5 bulan karena kekhawatiran akan penurunan dari permintaan akan kakao dan produk kakao akibat dari peningkatan perang dagang efek dari tarif yang membuat harga kakao akan naik lebih tinggi lagi .
Pada 10 April Barry Callebaut AG, salah satu pembuat coklat terbesar di dunia, menurunkan perkiraan penjualan untuk menghadapi tingginya harga kakao dan kebijakan tarif yang tidak menentu.
Pada 28 Februari the International Cocoa Organization (ICCO) memperkirakan akan surplus 142,000 MT di tahun 2024//25 , inilah surplus pertama di pasar kakao selama 4 tahun. ICCO juga memperkirakan produksi kakao di 2024/25 naik 7.8% menjadi 4.84 MMT.
Pada 4 Februari pabrik coklat Mondelez International mengatakan potensi penurunan permintaan coklat terutama di Amerika Utara dimana konsumsi coklat menurun. Juga pada 18 Februari perusahaan ini mengatakan harga coklat akan naik 50% karena kenaikan harga kakao, sehingga permintaan akan berkurang.
Pabrik Coklat Hersey mengatakan pada 6 Februari tingginya harga kakao membuat perusahaan terpaksa membuat resep baru dengan mengganti kakao dengan bahan lain.
The International Cocoa Organization (ICCO) pada 28 Februari 2025 bahwa defisit kakao global di 2023/24 sebesar 441,000 MT defisit terbesar dalam 60 tahun . ICCO mengatakan produksi kakao di 2023/24 turun 13.1% dari tahun lalu menjadi 4,380 MMT. Ratio persediaan kakao dengan kakao yang digiling sebesar 27% terendah dalam 46 tahun.
Analisa tehnikal untuk kakao di New York
Support pertama di $ 8,540 dan berikut ke $8,180
Resistant pertama di $9,150 dan berikut ke $10,260
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



