Harga Kopi Robusta Naik ke Harga Tertinggi 1 bulan

549
kopi

(Vibiznews – commodity) – Harga kopi pada penutupan pasar hari Rabu naik harga kopi Arabika masih di harga tertinggi 2 ½ bulan hari Selasa . Harga kopi Robusta naik  ke harga tertinggi 1 bulan karena kecilnya hasil panen kopi di Brazil. 

Harga kopi Arabika Juli di ICE New York naik 95 sen (0.24%) menjadi $400.75. Harga kopi Robusta Juli di ICE London naik $71 (1.34%) 

Pada hari Selasa lalu Rabobank memperkirakan hasil kopi Arabika Brazil tahun 2025/26 turun 13.6% dari tahun lalu menjadi 38.1 juta kantong, karena cuaca kering di area perkebunan kopi sehingga mengganggu proses pohon kopi yang sedang berbunga. 

Harga kopi turun setelah Rabobank memperkirakan bahwa hasil kopi Robusta Brazil akan naik 7.3% mencapai rekor di 24.7 juta kantong 

Kekhawatiran persediaan berkurang membuat harga kopi naik. Cecafe melaporkan pada 9 April bahwa ekspor kopi hijau Brazil di bulan Maret turun 26% dari tahun lalu menjadi 2.95 juta kantong. 

Pada 28 Januari Conab memperkirakan hasil panen Brazil 2025/26 turun 4.4% dari tahun lalu mencapai jumlah terendah 3 tahun menjadi 51.81 juta kantong. 

Conab juga menurunkan perkiraan hasil kopi di tahun 2024 sebesar 1.1%  menjadi 54.2 juta kantong dari perkiraan September 54.8 juta kantong. 

Harga kopi turun karena curah hujan di Brazil di atas normal sehingga   tanaman kopi menjadi subur.  Laporan Somar Meteorologia pada hari Senin curah hujan di Minas Gerais sebesar 38.7 mm pada minggu ini sampai 19 April atau 490% dari rata-rata.   

Persediaan kopi beragam   setelah laporan persediaan Kopi Arabika di ICE naik ke tertinggi 2 ¼  bulan pada hari Senin menjadi sebesar 826,304 kantong. Persediaan kopi Robusta di ICE turun ke terendah 4 bulan di 4,225 lot pada hari Rabu 

The Vietnam Coffee and Cocoa Association pada 12 Maret menurunkan perkiraan produksi kopi Vietnam 2024/25 menjadi 26.5 juta kantong dari perkiraan Desember di 28 juta kantong 

The Vietnam Customs Departmen melaporkan hari Jumat bahwa Ekspor kopi Vietnam dari Januari – Maret turun 15.3% dari tahun lalu menjadi 495,780 MT. 

Pada 4 Februari Conab melaporkan bahwa ekspor kopi Brazil di  2024 naik 28.8% dari  tahun lalu sehingga mencapai rekor 50.5 juta kantong. 

Pada 6 Februari Vietnam’s General Statistics Office melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam di bulan Januari turun 6.3% dari bulan lalu menjadi 134,000 MT. 

The International Coffee Organization (ICO) melaporkan pada 6 Februari  lalu  bahwa ekspor kopi global di bulan Desember turun 12.4% dari tahun lalu menjadi 10.73 juta kantong dan ekspor dari Oktober – Desember turun 0.8% dari tahun lalu menjadi 32.25 juta kantong . 

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika 

support pertama di $397 dan berikut ke $381 

resistant pertama di $419 kemudian ke $422 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting