Harga Tembaga Turun Sementara Menanti Progress Pertemuan AS dan Cina

549
tembaga, harga

(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga di London hari Selasa turun karena pasar mengamati progress dari kelanjutan pembicaraan antara AS dan Cina di London untuk melihat arah harga. 

Harga tembaga pada hari Selasa turun dari harga tertinggi 10 minggunya karena melemahnya permintaan industri di Cina dan juga turunnya volume impor Cina. 

Harga tembaga tiga bulan di the London Metal Exchange turun 0.6% menjadi $9,738 per MT. 

Harga tembaga di The Shanghai Futures Exchange naik 0.3% menjadi 78,880 yuan per ton ($10,975.22) 

Investor terus mengamati akan perkembangan dari diskusi yang terjadi antara AS dan Cina sejak hari Senin selama 2 hari tentang langkanya  pengiriman barang dan kemungkinan berkurangnya pembatasan ekspor. 

Persediaan tembaga di gudang LME turun 10,000 ton pada hari Senin menjadi 122,400  ton diperkirakan bahwa pengiriman tembaga ke AS masih berlanjut ditengah ancaman tarif impor AS akan berlaku bagi tembaga. 

Meskipun terjadi penurunan jangka pendek persediaan tembaga di gudang the London Metal Exchange masih menunjukkan tren penurunan, menandakan permintaan yang stabil dari pusat manufaktur global. 

Analis mengingatkan dengan kenaikan dari harga akan mengurangi konsumsi, sehingga dalam jangka pendek akan terjadi koreksi harga di pasar 

Harga tembaga naik karena kekhawatiran persediaan, karena gangguan di  tambang utama di Amerika Selatan dan Afrika meningkatkan kekhawatiran bahwa produksi  global akan lebih ketat.  

Menambah ketidakpastian   Presiden AS menandatangani perintah eksekutif untuk menggandakan tarif dari baja dan aluminium menjadi 50% memicu spekulasi tembaga akan menjadi target berikut. 

IMPOR TEMBAGA CINA 

  • Impor tembaga konsentrate Cina di bulan Mei sebesar 2.4 juta MT menurut data Bea Cukai pada hari Senin. Turun 18 %  dari data bulan April, walaupun pabrik peleburan tembaga mempertahankan tingkat produksinya. 
  • Impor turun 5.8% dibandingkan  tahun lalu pada bulan yang sama menurut Laporan dari General Administration of Custom. 
  • Impor pada tahun ini sampai hari Senin naik 7.4% menjadi 12.4 Juta ton. 
  • Impor tembaga mentah  dan produk tembaga turun 16.9 % dari tahun lalu dan 2.5% dari  bulan lalu menjadi 427,000 ton.  Total impor pada tahun ini turun 6.7% menjadi 2.17 juta ton. 
  • Ekspor aluminium mentah dan produk aluminium Cina, termasuk produk setengah jadi naik 5.6% dari bulan lalu tapi turun 3.2% dari tahun lalu. Total ekspor aluminium pada tahun ini turun 5.1% menjadi 2.43 juta ton. 

Data permintaan domestik Cina menunjukan penurunan dan pembeli akan membeli kebutuhan penting pada harga yang rendah apabila memungkinkan. 

Data terakhir di Cina tekanan deflasi terus berlangsung, dan juga data pertumbuhan ekspor yang menurun karena perang dagang yang berlangsung antara AS dan Cina. 

 Harga logam lain di LME 

  • Harga aluminium turun 0.2% menjadi $2,473 per ton. 
  • Harga zinc turun 0.3% menjadi $2,642.50 
  • Harga nikel turun 0.1% menjadi $15,400 
  • Harga timah turun  0.8% menjadi $32,450 
  • Harga timbal naik 0.3% menjadi $1,993 

Harga logam lainnya di SHFE 

  • Diantara logam industri lainnya di SHFE harga zinc turun tiga hari berturut2 ke 1.3% menjadi 21,834 yuan per ton, harga terendah sejak April 
  • Harga aluminium turun 0.1% menjadi  19,980 yuan per ton 
  • Harga Nikel naik 0.47% menjadi 121,650 yuan 
  • Harga Timbal naik 0.9% menjadi 16,880 yuan 
  • Harga timah naik 0.2% menjadi 263,420 yuan 

Analisa teknikal untuk tembaga di LME 

Support pertama di $9,756 terus  turun ke $9,733 

Resistant pertama di $9,779 dan berikut ke $9,802 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting