(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung pada penutupan pasar hari Kamis naik setelah Laporan Penjualan Ekspor Mingguan
Harga Jagung September di CBOT naik 2.25 sen menjadi $3.94 per bushel
Pada Rabu, Presiden AS mengumumkan perjanjian dagang dengan Korea Selatan sehingga tarif impor untuk komoditas Korea Selatan menjadi 15%. Antara AS dan Mexico juga menyetujui penundaan penggunaan tarif impor diperpanjang 90 hari lagi.
Laporan Penjualan Ekspor Mingguan dari USDA
- Penjualan jagung 2024/2025 sebesar 340,924 MT seminggu ini sampai 24 Juli. Masih masuk range perkiraan 200,000 – 800,000 MT. Turun dari minggu sebelumnya tapi masih dua kali lipat dari tahun lalu pada minggu yang sama.
- Negara pembeli terbesar adalah Jepang 175,400 MT dan kemudian Mexico 93,300 MT .
- Penjualan Jagung 2025/26 diperkirakan 1,892 MMT diatas range 0.6 – 1.6 MMT. Penjualan terbesar untuk tahun marketing ini. Sebagian sudah diumumkan sebelumnya 772,110 MT .
- Pembeli terbesar negara yang tidak diketahui 657,700 MT dan Korea Selatan 467,000 MT
Analisa tehnikal untuk jagung
Support pertama di $3.87 berikut ke $3.81
Resistance pertama di $4.14 berikut ke $4.26
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



