(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga beragam pada hari Jumat dengan harga tembaga di LME naik dan harga di SHFE turun karena pasar menyesuaikan dengan keputusan AS untuk mengecualian tembaga olahan dari tarif impor tembaga 50%
Harga tembaga tiga bulan di the London Metal Exchange naik 0.16% menjadi $9,626.50 per MT . Harga mingguan tembaga terdorong turun 1.46%
Harga tembaga aktif di the Shanghai Futures Exchange turun 0.32% menjadi 78,190 yuan ($10,847.97) per ton. Harga mingguan turun 1.12%
Pasar tembaga masih menyesuaikan diri setelah Presiden Donald Trump mengatakan tembaga olahan tidak menjadi subyek tarif 50% , sehingga membuat premium the COMEX diatas LME hilang.
Risiko dari tembaga yang bertahan di gudang COMEX akan di ekspor kembali ke pasar Internasional dan membuat harga tembaga turun.
Perdagangan tembaga di COMEX sempat dihentikan pada hari Rabu karena harga turun lebih dari 20% pada satu jam.
Jika harga Tembaga di LME premium terhadap harga di COMEX akan mendorong kenaikan dari persediaan tembaga di gudang LME, yang sudah naik 50% di bulan Juli.
Pasokan tembaga dari produsen terbesar Chile turun 6% dari tahun lalu di bulan Juni, karena kekhawatiran permintaan dari pabrik-pabrik di Cina turun di bulan Juli
Pesanan ekspor terbaru dari Cina turun untuk 4 bulan berturut-turut sementara produksi turun sehingga perusahaan sempat mengurangi pekerjaan pada periode tersebut.
Harga logam lain di LME
- Harga aluminium naik 0.14 % menjadi $2,568.50 per ton
- Harga zinc tetap di $2,760.50
- Harga timah turun 0.14% menjadi $32,665
- Harga nikel turun 0.27% menjadi $14,895
- Harga timbal turun 0.33 % menjadi $1,964
Harga Logam Lain di SHFE
- Harga aluminium turun 0.46% menjadi 20,475 yuan per ton
- Harga timbal turun 1.1% menjadi 16,625 yuan
- Harga timah turun 0.72% menjadi 264,250 yuan
- Harga nikel turun 0.67% menjadi 119,670 yuan
- Harga zinc turun 0.38% menjadi 22,355 yuan
Analisa teknikal untuk tembaga di LME
Support pertama di $9,634 terus turun ke $9,591
Resistant pertama di $9,677 dan berikut ke $9,720
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



