IHSG Senin Ditutup Melemah 1% ke Level 7.465; Bursa Asia Mixed, Perkembangan Akhir Tariff

321
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Senin sore ini (4/8), terpantau melemah cukup signifikan 73,123 poin (0,97%) ke level 7.464,645 setelah dibuka turun ke level 7.487,862.

IHSG bergerak terkoreksi ke level 1,5 minggu terendahnya, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di tengah investor mengamati perkembangan akhir tariff AS, serta mencermati Wall Street yang berakhir pekan dengan ketiga indeks acuannya melemah.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini rebound signifikan 0,64% atau 105 poin ke level Rp 16.385, dengan dollar AS di pasar uang Eropa berupaya bangkit setelah tergelincir di sesi global sebelumnya; tertahan setelah merosot oleh data tenaga kerja AS (NFP) yang mengecewakan dan memicu kemungkinan pemangkasan suku bunga the Fed September nanti.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.490, serta terpantau rebound kuat dari level 5,5 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 49,906 poin (0,66%) ke level 7.487,862. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,080 poin (0,77%) ke level 796,550. Siang ini IHSG melemah 24,868 poin (0,33%) ke level 7.512,900. Sementara LQ45 terlihat turun 0,55% atau 4,380 poin ke level 792,440.

IHSG kemudian semakin turun dan ditutup melemah 73,123 poin (0,97%) ke level 7.464,645, sedangkan LQ45 turun 1,14% atau 9,070 poin ke level 787,750. Tercatat saat ini sebanyak 325 saham naik, 317 saham turun dan 162 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau mixed, di antaranya Nikkei yang turun 1,25%, dan Hang Seng yang naik 0,92%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa terkoreksi ke 1,5 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di tengah investor mengamati perkembangan akhir tariff AS.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih diincar profit taking, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.680 dan 7.806. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,344 dan bila tembus ke level 7,142.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group