IHSG Selasa Ditutup Menguat 1,8% ke Level 8.238; Mengincar Rekor, Searah Regional

209
IHSG Dibuka di Zona Hijau Menguat 0,15% ke 8.653,04, JP Morgan Indonesia Proyeksikan IHSG Capai 10.000
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa sore ini (21/10), ditutup menguat tajam 149,106 poin (1,84%) ke level 8.238,084 setelah dibuka naik ke level 8.166,626.

IHSG bergerak rally melanjutkan rebound kuat kemarin, pada seminggu tertingginya, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya positif oleh optimisme perkembangan negosiasi dagang AS dengan negara-negara Asia, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dalam gain.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,09% atau 15 poin ke level Rp 16.585, dengan dollar AS di pasar uang Eropa naik setelah menanjak di sesi global sebelumnya, berupaya bangkit setelah ditekan isyu naiknya risiko kredit perbankan AS.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.570, serta terpantau dalam fase konsolidasi dengan bias melemah.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 77,648 poin (0,96%) ke level 8.166,626. Sedangkan indeks LQ45 naik 13,240 poin (1,66%) ke level 795,550. Siang ini IHSG menguat 87,950 poin (1,09%) ke level 8.176,928. Sementara LQ45 terlihat naik 1,62% atau 12,890 poin ke level 809,200.

IHSG kemudian naik menanjak dan ditutup melejit 149,106 poin (1,84%) ke level 8.238,084, sedangkan LQ45 naik 23,58 poin (2,96%) ke level 819,890. Tercatat saat ini sebanyak 447 saham naik, 232 saham turun dan 135 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau bias menguat, di antaranya Nikkei yang naik 0,27%, dan Hang Seng yang melaju 0,65%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa rally di hari keduanya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya positif oleh optimisme negosiasi dagang AS dengan Asia.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan mencoba membukukan rekor baru, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.288 dan 8.300. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,854 dan bila tembus ke level 7,742.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group