( Vibiznews – Commodity) – Harga kakao naik tajam pada hari Rabu, sehingga harga kakao di New York naik ke harga tertinggi 2 minggu dan harga kakao di London naik ke harga tertinggi 2.5 minggu.
Harga kakao Desember di ICE New York naik $382 (6.46%) menjadi $6,298 per ton. Harga kakao Desember di ICE London naik $366 (8,71%)
Kekhawatiran akan pasokan mendorong kenaikan harga kakao, setelah Uni Eropa hanya mengusulkan penundaan enam bulan untuk penegakan hukum deforestasi pada hari Selasa.
Padahal pada pengumuman sebelumnya undang – undang akan ditunda satu tahun . Undang-undang deforestasi mewajibkan persyaratan dan penyelusuran untuk produk pertanian termasuk kakao , yang diproduksi di negara-negara dimana hutannya ditebang untuk pertanian, produk-produk negara tersebut dilarang masuk ke Uni Eropa. Akibatnya pasokan kakao menjadi berkurang.
Persediaan turun membuat harga kakao naik setelah ICE mengatakan bahwa jumlah persediaan kakao di pelabuhan AS turun ke jumlah terendah 6 ½ bulan menjadi 1,854,690 kantong pada hari Rabu.
Harga kakao naik karena melambatnya pengiriman ekspor kakao Ivory Cost membuat persediaan global berkurang. Pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Senin bahwa petani mengirimkan 133,209 MT kakao ke pelabuhan Ivory Coast dari 1 Oktober sampai 19 Oktober turun 31% dibanding 192,804 MT tahun lalu pada periode yang sama.
Harga kakao turun dari harga tertinggi satu minggu pada hari Jumat dan turun karena permintaan global turun.
Permintaan kakao global turun sehingga menekan harga kakao.
- The Cocoa Association of Asia melaporkan pada Q3 kakao yang digiling di Asia turun 17% dari tahun lalu menjadi 183,413 MT terendah untuk Q3 dalam 9 tahun
- The European Cocoa Association melaporkan pada hari Kamis kakao yang digiling pada Q3 di Eropa turun 4.8% menjadi 337.353 MT terendah untuk Q3 dalam 10 tahun
- The National Confectioners Association melaporkan bahwa kakao yang digiling di Amerika Utara pada Q3 naik 3.2% dari tahun lalu menjadi 112,784 MT. Aspek kenaikan pada Q3 menjadi netral karena ada tambahan laporan dari perusahaan baru mendistorsi data.
Harga kakao tertekan selama 2 bulan karena kekhawatiran harga kakao yang tinggi dan tarif membuat permintaan kakao berkurang.
Volume Penjualan permen coklat di Amerika Utara turun 21% dalam 13 minggu sampai 7 September dibanding dengan tahun lalu pada periode yang sama, menurut data dari perusahaan research Circana.
Hujan yang turun di Ivory Cost meningkatkan hasil kakao sehingga menurunkan harga. Pabrik coklat Mondelez International mengatakan pada hari Kamis lalu bahwa hasil panen buah kakao terakhir di Afrika Barat naik 7% diatas rata-rata 5 tahun dan naik dari tahun lalu. Panen utama mulai berlangsung di Ivory Coast dan petani optimis kualitas kakao baik.
Melimpahnya persediaan kakao global menekan harga kakao. Pengiriman kakao dari Ghana, negara penghasil kakao terbesar ke dua terbesar di dunia meningkat sehingga harga turun.
Kakao yang tiba di pelabuhan di Ghana pada 4 minggu sampai 4 September mencapai 50,440 MT dibanding 11,000 MT yang dikirim pada periode yang sama di tahun 2024.
Nigeria Cocoa Association memperkirakan produksi kakao Nigeria di tahun 2025/26 turun 11% dari tahun lalu menjadi 305,000 MT dari perkiraan sebelumnya 344,000 MT di 2024/25. Ekspor kakao Agustus di Nigeria naik 15% dari tahun lalu menjadi 17,239 MT
Pada 30 Mei the International Cocoa Organization (ICCO) memperbaiki perkiraan persediaan kakao global 2023/24 defisit 494,000 MT dari perkiraan Februari defisit 441,000 MT defisit terbesar lebih dari 60 tahun. Produksi ICCO 2023/24 turun 13.1% dari tahun lalu menjadi 4,380 MMT.Ratio persediaan kakao/ kakao digiling 27% ratio terendah 46 tahun.
Pada 28 Februari the International Cocoa Organization (ICCO) memperkirakan persediaan kakao akan surplus 142,000 MT di tahun 2024//25 , inilah surplus pertama di pasar kakao selama 4 tahun.
ICCO juga memperkirakan produksi kakao di 2024/25 naik 7.8% menjadi 4.84 MMT
Analisa tehnikal untuk kakao di New York
Support pertama di $ 5,690 dan berikut ke $5,600
Resistance pertama di $6,070 dan berikut ke $ 6,680
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



