(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (27/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, menambah loss dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun setelah melandai 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini ini melemah 0,12% atau 20 poin ke level Rp 16.610 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.590. Rupiah terpantau dekat dengan level 3 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.625 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.630, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.610.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa turun setelah melandai 3 hari di sesi global sebelumnya, dalam rentang terbatas rilis inflasi CPI Amerika yang di bawah estimasi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 98,87, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,93.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi merosot tajam 154,571 poin (1,87%) ke level 8.117,151, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya positif di tengah meredanya tensi dagang AS – China, serta mencermati Wall Street yang berakhir pekan dalam rekor oleh mendinginnya laju inflasi AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.675 – Rp16.525.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



