(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga turun pada hari Selasa karena investor memperhatikan risiko persediaan ke depan, Cina merencanakan mengurangi output dan Kenaikan premium Codelco.
Harga tembaga kontrak teraktif di The Shanghai Futures Exchange turun 0.15% menjadi 88,700 yuan ($12,535.33) per MT. Harga tembaga sempat naik ke tertinggi 89,920 yuan pada awal pasar.
Harga tembaga kontrak 3 bulan di the London Metal Exchange turun 0.77% menjadi $11,165 per ton.
Pasar masih fokus akan risiko pasokan, investor melihat pengaruh dari rencana dari smelter-smelter di Cina untuk menurunkan produksinya 10% pada tahun depan.
Rencana memangkas produksi smelter memperkuat bahwa pasokan tembaga olahan akan menipis.
Fokus juga terhadap premium dari Codelco, yang mengalami lonjakan penawaran untuk pasokan tahun depan .
Penawaran baru tersebut dipandang dirancang untuk pembeli yang dapat memanfaatkan keuntungan dari selisih harga Comex – LME dengan pengiriman ke gudang-gudang di AS, menambah kekhawatiran pasokan tembaga semakin ketat di tempat lain
Dolar AS melemah karena harapan bahwa penurunan suku bunga oleh the Feds pada bulan Desember semakin tinggi.
Melemahnya dolar menyebabkan komoditas AS lebih murah apabila dibeli dengan mata uang lain selain dolar AS
Harga Logam lain di SHFE
Harga Aluminium naik 0.07%
Harga zinc naik 0.91%
Harga timbal naik 0.29%
Harga timah turun 0.85%
Harga nikel Naik 0.12%
Harga Logam lain di LME
Harga Aluminium turun 0.40%
Harga zinc turun 0.39%
Harga timbal turun 0.30%
Harga timah turun 0.87%
Harga nikel turun 0.39%
Analisa teknikal untuk tembaga di LME
Support pertama di $11,023 kemudian turun ke $10,750
Resistance pertama di $11,298 dan berikut ke $11,573
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



