(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (23/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, stabil dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini ini melemah terbatas 0,03% atau 5 poin ke level Rp 16.773 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.768. Rupiah terpantau bearish di hari keenam pada level 3 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.768 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.775, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.773.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya, tertekan ke sekitar seminggu terendahnya setelah rally minggu lalu di antara tensi geopolitik AS – Venezuela.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 98,07, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,24.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama melemah 31,657 poin (0,37%) ke level 8.614,187, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat dalam volume perdagangan tipis di akhir tahun, serta mengikuti Wall Street yang semalam menanjak oleh rebound sektor teknologi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.775 – Rp16.645.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



