(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum naik pada hari Selasa karena kekhawatiran kekurangan pasokan akibat perang Ukraina – Rusia yang meningkat
Harga gandum di CBOT naik 1.50 sen menjadi $5.17 per bushel
Rusia menyerang pelabuhan Ukraina menimbulkan kekhawatiran karena risiko perdagangan di Laut Hitam, sehingga investor mengcover posisi jual setelah harga gandum mencapai harga terendah 8 bulan pada minggu lalu.
Rusia menyerang pelabuhan dan infrastruktur energy di wilayah Odesa Ukraina, membuat terjadinya kebakaran sehingga 30 kontainer terigu terbakar dan minyak kedelaidi pelabuhan Pivdennyi. Rusia meningkatkan serangan ke wilayah Odesa pelabuhan di Laut Hitam minggu-minggu terakhir sehingga mengganggu logistik dari biji-bjian Ukraina
Laporan Penjualan Ekspor Mingguan sampai 11 Desember
Penjualan gandum seminggu sampai 11 Desember sebesar 432,609 MT . Masih masuk range perkiraan penjual 300,000 – 600,000 MT . Naik 13.39% dari minggu sebelumnya.
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan hari Senin
- Pengiriman gandum seminggu ini sampai 18 Desember sebesar 627,443 MT (23.05 mbu) . Naik 28.2% dari minggu lalu dan naik 46.79% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
- Negara tujuan pengiriman terbesar Mexico 98,816 MT kemudian Jepang 73,777 MT, Thailand 69,201 MT dan Cina 68,559 MT.
- Pengiriman pada tahun marketing totalnya 14.75 MMT (542.1 mbu) atau naik 22.89% dari tahun lalu
Laporan Penjualan ekspor pada Senin pagi untuk penjualan gandum sampai 4 Desember hari sebesar 381,532 MT . Masih dalam range perkiraan pedagang 300,000 sampai 600,000 MT.
The EU Commission memperkirakan ekspor gandum Uni Eropa dari 1 Juli – 21 Desember menjadi 10.8 MMT turun dari 11 MMT dari tahun lalu pada periode yang sama.
Analisa tehnikal untuk gandum
Support pertama di $5.00 kemudian ke $4,88
Resistance pertama di $5.15 berikut ke $5,30
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
