IHSG Selasa Ditutup Flat ke Level 8.647; Regional Berakhir Mixed, Isyu Geopolitik China – Taiwan

107
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Selasa sore ini (30/12), terpantau hampir flat dengan menguat tipis 2,682 poin (0,03%) ke level 8.646,938 setelah dibuka turun ke level 8.604,662.

IHSG bergerak konsolidatif di perdagangan hari terakhir tahun ini, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias melemah di tengah isyu geopolitik China – Taiwan, serta mencermati Wall Street yang berakhir terkoreksi digerus saham teknologi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,09% atau 15 poin ke level Rp 16.765, dengan dollar AS di pasar uang Eropa melandai setelah melemah terbatas di sesi global sebelumnya, bergerak sempit di atas 3 bulan terendahnya pada pasar yang tipis oleh liburan Tahun Baru.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.780, serta terpantau dekat dengan area 3 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 39,594 poin (0,46%) ke level 8.604,662. Sedangkan indeks LQ45 turun 4,520 poin (0,53%) ke level 847,530. Siang ini IHSG melemah 35,189 poin (0,41%) ke level 8.609,067. Sementara LQ45 terlihat naik 0,67% atau 5,700 poin ke level 846,350.

IHSG kemudian bergerak di dua zona dan ditutup menguat tipis 2,682 poin (0,03%) ke level 8.646,938. Sementara LQ45 terlihat turun 0,64% atau 5,480 poin ke level 846,570. Tercatat saat ini sebanyak 346 saham naik, 317 saham turun dan 146 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau mixed, di antaranya Nikkei yang turun 0,37%, dan Hang Seng yang menanjak 0,86%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa konsolidatif menjelang Tahun Baru, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias melemah di tengah isyu geopolitik China – Taiwan, serta mencermati Wall Street yang berakhir terkoreksi.

Berikutnya IHSG kemungkinan tetap konsolidasi di suasana libur panjang, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.729 dan 8.777. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 8,525 dan bila tembus ke level 8,361.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group