(Berita Daerah – Nasional) Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan pada periode Oktober 2014 hingga 19 Maret 2015 BKPM telah mencatat ada permohonan perizinan investasi dari China senilai US$ 13,66 Miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai US$ 2,6 Miliar. Tapi, BKPM juga mencatat kecenderungan rendahnya rasio realisasi investasi negara tersebut periode 2005-2014 yaitu 7% dari rencana investasi yang masuk.
Ditengah tingginya rencana investasi yang hendak masuk ke Indonesia, BKPM memiliki pekerjaan rumah untuk meningkatkan rasio realisasi investasi China tersebut.
Franky mengatakan kecendrungan saat ini dari 10 investasi China, hanya 1 yang benar-benar merealisasikan investasinya. Untuk itu BKPM akan memberikan pendampingan intensif kepada investor asal China dalam proses realisasi investasi.
Ellena/Jurnalis/VM/BD
Editor : Eni Ariyanti
Image : ant