Harga karet alami berjangka di akhir perdagangan bursa Tocom siang ini akhirnya bisa kembali menanjak ke teritori positif setelah selama dua sesi sebelumnya melemah (9/10). Harga komoditas ini terangkat naik di tengah pelemahan mata uang yen. Kenaikan harga minyak mentah juga menjadi salah satu penyebab penguatan harga komoditas karet berjangka di Tocom.
Hari ini mata uang yen Jepang tergerus setelah selama tiga sesi sebelumnya mengalami rally. Pelemahan mata uang ini menyebabkan harga komoditas yang diperdagangkan dalam yen menjadi relatif lebih murah bagi pembeli luar negeri. Dampaknya permintaan bertambah.
Selain itu meningkatnya harga minyak mentah juga memberikan sentiment positif ke pasar. Kenaikan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis naik. Dampaknya permintaan terhadap karet alami justru meningkat.
Pada perdagangan hari ini harga karet alami berjangka ditutup menguat mantap. Harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Maret 2016 berakhir dengan membukukan kenaikan sebesar 2,2 yen atau setara dengan 1,28 persen menjadi 174,0 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka di Tocom pada perdagangan selanjutnya akan kembali dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar yen Jepang dan harga minyak mentah. Kedua indikator tersebut merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap pergerakan harga karet alami Tocom.
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan mengetes level resistance di 180,00 yen dan 190,00 yen. Harga akan menemui support pada level 170,00 dan 160,00 yen jika harga justru tergelincir ke teritori negatif.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens