Akhir pekan lalu, Kantor Statistik Nasional kembali melaporkan tingkat output konstruksi Inggris pada bulan Agustus lalu yang secara tiba-tiba saja dilaporkan menurun genap memasuki bulan keduanya berturut-turut pada bulan Agustus 2015. Perlu diketahui, penurunan output tersebut merupakan yang tercepat sejak terakhir kali tercatat pada akhir 2012 silam.
Adapun tingkat output konstruksi tercatat turun hingga -4,3 persen pada Agustus lalu dari bulan sebelumnya, yang pada Juli lalu hanya bukukan penurunan sebesar -1 persen. Penurunan tingkat output ini jauh dibawah perkiraan ekonom yang semula memprediksi kenaikan sebesar 1 persen. Laju penurunan pada Agustus lalu adalah yang tercepat sejak Desember 2012, yang kala itu outputnya menurun -5,1 persen. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Pada bulan Agustus lalu, tercatat bahwa pertumbuhan lapangan pekerjaan baru menurun hingga -3,6 persen, lalu tingkat perbaikan dan pemeliharaan kegiatan turun -5,6 persen dan output pembangunan perumahan baru juga turun -3 persen. Dapat dilihat pada gambar diatas bahwa secara tahunan tingkat output konstruksi di Inggris bukukan penurunan sebesar -1,3 persen pada kontras dengan perkiraan ekonom yang memprediksi pertumbuhan sebesar 1,4 persen.
Sebagai informasi, sektor konstruksi menyumbang sekitar 6 persen terhadap total PDB Inggris. Berdasarkan survei PMI konstruksi Inggris yang sudah lebih dulu dirilis pekan lalu, menunjukkan bahwa pertumbuhan aktivitas konstruksi di Inggris meningkat tajam pada bulan September bahkan tingkat outputnya berhasil meroket pada laju tercepatnya dalam tujuh bulan terakhir karena dipimpin oleh pembangunan konstruksi perumahan. (Lihat juga: Bisnis Konstruksi Inggris Berhasil Raih Keuntungan Besar)
Stephanie Rebecca/VM/BNV/ Analyst at Vibiz Research Center
Edior: Asido Situmorang